Oha, Kawan ! Ok kali ini ane mau coba share
tentang cara install debian. Kalau anak TKJ pasti tahu dah tentang debian atau
VirtualBox. Pastinya kan !? Sebelumnya akan ku beritahu sedikit materi tentang,
apa sih itu debian ? Dan siapa penciptanya ? Cekidot .. :v
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock , seorang mahasiswa
dari Universitas Purdue, Amerika Serikat , pada tanggal 16 Agustus
1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya (cie
cie :v) Debra Lynn: Deb dan Ian. Pada
awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux
System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya
sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux)
dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia
berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”). Proyek Debian tumbuh
lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995.
Ok, sekian penjelasann semoga
kalian mengerti ya ^_^
Selanjutnya ke
langkah-langkah installasinya, tapi ini melalui VirtualBox yak.
Langkah
– langkah :
1.
Buka Virtual Box 4.2. Setelah itu
klik tombol New.
2.
Setelah tombol New di klik, maka akan
muncul kotak dialog.
Di dalam kotak dialog tersebut, ada
tulisan seperti ini :
Name : Intan Dewi Cahaya (disesuaikan dengan nama sendiri-sendiri)
Type : Linux
Version : Debian
Setelah form sudah diisi, klik Next
3.
Setelah kita mengisi Form,
selanjutnya kita akan memilih memori yang akan kita gunakan adalah 512 MB.
Setelah itu, klik Next.
4.
Selanjutnya, kita akan diberikan
pilihan untuk Harddisk virtual untuk menyimpan data kita nantinya. Kemudian
klik Create
- Kita pilih pilihan pertama (VDI). Karena kita menggunakan Virtual Box. Tekan Next.
6.
Kita akan memilih Dynamically
allocated. Tekan Next.
7.
Atur ukuran harddisk sesuai dengan
keinginan, Kali ini kita gunakan 512 MB, Tekan create.
8.
Klik Start, untuk memulai virtual box
9.
Pilih Install.
1.
Pemilihan bahasa instalasi, pilih
Indonesian.
2.
Pemilihan lokasi, Indonesian.
3.
Pilih American English pada
Konfigurasi Keyboard.
4.
Tunggu proses loading instalasi dan
pendeteksian hardware.
5.
Pengisian hostname, isi sesuai nama
kita. Lalu Lanjutkan.
1.
Kemudian pengisian nama domain, isi
nama domain sesuai dengan nama kita. Lalu Lanjutkan.
1.
Setelah itu, isi password root yang
kita inginkan. Kemudian Lanjutkan.
1.
Ulangi pengisian password root sesuai
dengan yang sebelumnya.
1.
Isi nama sesuai dengan nama kita.
Lalu Lanjutkan.
2.
Isikan nama user baru yang akan
dibuat. Setelah diisi, kemudian Lanjutkan.
1.
Isikan password untuk user yang baru
dibuat.
2.
Isikan ulang password yang sama
dengan yang tadi kita isi. Lalu pilih Lanjutkan.Kemudian tunggu proses loading.
3.
Di tengah proses loading, anda akan
diminta untuk melakukan setting jam sesuai daerah. Pilih WIB. Setelah itu
proses loading akan berlanjut kembali.
4.
Mode pemartisan, pilih manual.
1.
Untuk partisi yang pertama, pilih
ruang kosong. Buat partisi baru, ukuran partisi = 1 GB Pilih Primer. Pilih
Awal. Pilih ruang swap. Lalu selesai.
1.
Untuk partisi yang pertama, pilih
ruang kosong. Buat partisi baru, ukuran partisi sesuai dengan computer. Pilih
Logical. Pilih Akhir. Pilih ext4. Lalu selesai.
2.
Lalu, kita akan ditanya, Tuliskan
perubahan disk. Kita pilih Ya.
3.
Tunggu proses installing sampai
selesai.
4.
Lalu, ketika di tengah proses
installing, anda akan diminta untuk memasukkan CD atau DVD yang lain yang
berisi paket berupa aplikasi penunjang selain yang ada di disk yang pertama.
Karena kita tidak punya, maka cukup pilih Tidak.
5.
Selanjutnya,akan ada kembali dengan
pertanyaan, Use a network mirror? Kita pilih Tidak.
6.
Maka proses installing akan berlanjut
kembali.
7.
Selanjutnya, di tengah proses
installing dan configuring, kita akan ditanya Berpartisipasi dalam survey
penggunaan paket. Pilih Tidak.
8.
Setelah proses installing selesai,
anda akan memilih software apa saja yang akan diinstall di Debian anda. Pilih
saja semua. Lalu Lanjutkan.
9.
Tunggu proses installing software
hingga selesai.
10. Di tengah proses installing, anda akan ditanya apakah anda akan
menginstall GRUB boot loader ke master boot loader ? Pilih Ya. Maka proses
installing akan dilanjutkan kembali.
11. Setelah melakukan instalasi software, maka pilih Lanjutkan untuk
mengakhiri proses instalasi Debian dan kita akan dibawa ke tampilan login
Debian.
1.
Di tampilan login Debian, klik user
yang akan kita gunakan, masukkan passwordnya. Tekan ENTER.
2.
Jika berhasil login, maka kita akan
masuk ke dekstop Debian. Debian siap digunakan.
Dan Finish \[^o^]/ Selesai
sudah. Ok sekian Trimakasih dan semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di post
berikutnya . . .
Quote
: Hikari no
mukou
de koku na omoide ni, kako wo tooku de
sakenda.
Senaka
mukereba mimi wo fusaideru