Anime Review :
“K-On! |
K-On!!”
-Houkago
Tea Time-
Hajimemashite
watashi wa namae #LavOrGirl, @Abaikan Oke, pada review anime kali ini kita akan
membahas mengenai anime K-On! Di season per 1 dan K-On!! Di season ke 2.
Anime
yang menceritakan tentang Kehidupan sekolah SMA Sakuragaoka di Jepang ini merupakan adaptasi dari komik / manga empat
panel yang ditulis dan digambar oleh Kakifly. Kyoto Animation mengadaptasi manga ini menjadi anime 13 episode yang ditayangkan di Jepang antara April dan Juni
2009. Sebuah episode video animasi original (OVA) dirilis pada Januari 2010. Musim kedua dibuat sebanyak
26 episode dengan judul K-On!! (ditulis
dengan dua tanda seru). Musim kedua
ditayangkan di Jepang dari April sampai September 2010, ditambah sebuah episode
berbentuk OVA yang dirilis Maret 2011. Judul dari manga/serial anime ini
diambil dari kata keiongaku (軽音楽?) yang artinya musik ringan yang dalam konteks bahasa Jepang sama artinya
dengan musik pop.
K-On! Sendiri menceritakan empat siswi SMA Sakuragaoka
yang mengikuti ekstrakulikuler, mereka bergabung dalam sebuah klub musik pop
yang sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada dasarnya mereka
bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik. Pada awalnya, Yui
Hirasawa tidak memiliki pengalaman bermain alat musik atau membaca partitur. Dia hanya pernah
bermain kastenyet, tapi akhirnya dia mahir bermain gitar. Sejak itu pula, Yui bersama
pemain bass Mio Akiyama, pemain drum Ritsu Tainaka, dan pemain keyboard Tsumugi
Kotobuki menghabiskan waktu seusai pelajaran sekolah dengan berlatih, ikut
serta dalam pertunjukan, atau sekadar jalan-jalan bersama. Klub ini diawasi
oleh seorang guru musik bernama Sawako Yamanaka. Sawako nantinya menjadi wali
kelas mereka pada akhir tahun mereka di SMA. Ketika mereka duduk di kelas 2
SMA, klub ini mendapat tambahan gitaris baru, bernama Azusa Nakano. Setelah
Azusa bergabung, klub ini makin terstruktur dan lebih sering berlatih.
Pada akhir tahun ketiga, anggota senior klub ini, Yui, Ritsu, Mio, dan
Tsumugi lulus SMA, dan mereka setuju untuk masuk ke universitas yang sama.
Mereka kemudian bergabung dengan klub musik ringan di universitas bersama tiga
teman baru (tiga orang tersebut merupakan satu band). Tiga teman baru mereka
bernama Akira Wada (gitar), Ayame Yoshida (drum), dan Sachi Hayashi (bass).
Sementara itu, Azusa Nakano yang masih duduk di kelas 3 SMA meneruskan klub
musik ringan yang ditinggalkan oleh seniornya (Yui, Mio, Ritsu, Tsumugi). Azusa
kemudian menjabat sebagai ketua klub, bersama Ui Hirasawa (adik perempuan Yui)
sebagai gitaris dan Jun Suzuki (bass). Mereka merekrut dua orang siswa tahun
pertama, yaitu Saitou Sumire sebagai pemain drum dan Nao Okuda.
Berikut
daftar seiyuu(Pengisi suara) dari para tokoh K-On! :
Main
:
-
Yui Hirasawa :
Aki Toyosaki
-
Ritsu Tainaka :
Satomi Sato
-
Mio Akiyama :
Yoko Hisaka
-
Tsumugi Kotobuki :
Minako Kotobuki
-
Azusa Nakano :
Ayana Taketatsu
Supporting
:
-
Sawako Yamanaka : Asami
Sanada
-
Ui Hirasawa :
Madoka Yonezawa
-
Nodoka Manabe : Chika
Fujito
-
Jun Suzuki :
Yoriko Nagata
-
Megumi Sokabe :
Asumi Kodama
Ø Main
Character :
1. Hirasawa
Yui
Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah anggota klub ini dan memainkan gitar listrik Heritage Cherry Sunburst Gibson Les Paul Standard yang diberi nama "Gīta". Dia tidak mendapat nilai bagus di sekolah (namun kalau dilatih secara benar, ia bisa mendapat nilai yang baik) dan sangat mudah hilang konsentrasi oleh hal-hal tidak penting (pada umumnya hal yang imut dan manis). Yui adalah gadis yang kikuk dan sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu (lebih panjang dari Ritsu) yang sering dihiasnya dengan dua jepitan rambut kuning. Matanya berwarna coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut, hal ini membuat iri Mugi, Mio, dan Sawako). Ia mempunyai adik perempuan bernama Ui yang sangat dewasa dan berbeda ekstrem dengan Yui. Ui sering menjaga dan merawat Yui. Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat pertunjukan, Yui bermain dengan semangat dan gembira, sehingga penonton menyambut baik penampilan mereka.
Yui
adalah vokalis sekaligus gitaris utama. Ia juga memiliki kemampuan tala mutlak,
sehingga bisa menyetel gitarnya secara sempurna tanpa menggunakan garpu tala.
Kemampuan itu membuat Azusa terkesan, karena ia lebih lama bermain gitar
daripada Yui. Yui mempunyai watak yang santai, tetapi mempunyai konsentrasi
tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya; sayangnya ia hanya bisa berfokus
pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain akan cepat turun (contohnya, Yui
pada satu saat berusaha belajar untuk memperbaiki nilainya yang jelek, dan
akhirnya berhasil mendapat nilai baik, tetapi kemampuan bermain gitarnya akan
menurun.) Meskipun begitu, Yui tetap mencurahkan segala tenaganya dan berlatih
keras untuk klub. Di sekolah, ia dikagumi karena suaranya yang indah. Namun, ia
juga pernah lupa lirik lagu saat di tengah pertunjukan dan sering tampil
berlebih-lebihan, sehingga kadang-kadang ia tidak bisa bernyanyi. Mio pada
awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui tidak bisa bermain gitar dan
menyanyi pada saat yang sama. Yui juga sering menulis lirik yang
kekanak-kanakan dibantu oleh adiknya, Ui.
1. Tainaka
Ritsu
Ritsu
(atau Ricchan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on! dan memainkan drum
kit Yamaha Hipgig Rick Marotta Signature warna kuning yang dikombinasikan
dengan set simbal dari Avedis Zildjian, meskipun ia juga memainkan drumkit
Yamaha Absolute Series berwarna putih pada lagu akhir anime. Dia berkepribadian
ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas
hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena
sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub. Ritsu periang dan
sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk
memperoleh dana untuk klub. Ritsu mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai
mata berwarna emas. Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena
dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan
memainkan instrumen yang membutuhkan gerakan jari yang rumit, seperti bass,
gitar, dan keyboard.
Ritsu
adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggodanya kalau Mio sedang ketakutan
karena sesuatu hal. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain,
bahkan sering menguntit Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti
berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia
mendapat peran Juliet oleh mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and
Juliet, dan pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal. Dalam
anime, ia menyatakan bahwa drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who.
Dia pandai memasak. Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi.
1. Akiyama
Mio
Mio
adalah gadis pemalu di klub ini. Ia seorang kidal dan bermain instrumen kidal
Fender Jazz Bass 3-Color Sunburst dengan pickguard dari cangkang penyu,
meskipun ia pernah kelihatan bermain Fender Precision Bass pada manga volume
pertama. Ia menggunakan senar bass medium D'Addario EXL160M. Bassnya diberi
nama Elizabeth pada akhir anime. Meskipun awalnya ia ingin bergabung dengan
klub literatur, dia dipaksa masuk klub musik ringan oleh Ritsu teman sejak
kecilnya. Ia mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan
kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelemahannya adalah hal-hal yang
menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar
hantu, darah, luka, dan rumah hantu..
Dia juga takut ketika disorot oleh lampu sorot dan dengan mudah merasa malu, serta
sering digoda oleh Ritsu dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio
mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia memilih bass karena
menurutnya bass dalam suatu band bukan merupakan pusat perhatian, tidak seperti
gitaris. Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang kepadanya jika
ia butuh bantuan mengenai gitar.
Bersama
Yui, Mio adalah salah satu vokalis utama band, walaupun ia tidak suka menjadi
pusat perhatian. Ia sering berusaha menghindari posisi vokalis utama jika
dimungkinkan. Mio biasanya akan bernyanyi jika Yui sedang tidak bisa menyanyi.
Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun sering kali menciptakan lagu yang
aneh dan lirik yang terlalu genit seperti "Light and Fluffy Time"
atau “Fuwa fuwa Time” versi animenya. Dirinya yang kidal menyebabkan Mio sering
terpikat ketika melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya. Setelah
penampilan live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang
mengikutinya, yang dipimpin oleh mantan ketua OSIS. Dikarenakan kepopulerannya,
sebagian besar teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama
mereka. Mio sangat menikmati masa kuliah di universitas karena dirinya mendapat
banyak pengalaman baru. Dia juga berhasil mengatasi perasaan pemalunya, dan
mendapat teman-teman baru seperti Sachi dan Ayame
1. Tsumugi
Kotobuki
Tsumugi,
sering dipanggil 'Mugi' oleh teman-temannya, adalah gadis kaya dengan
kepribadian lemah lembut dan manis. Ia bermain keyboard Korg Triton Extreme
76-key, walaupun juga kelihatan bermain Korg RK-100 keytar pada lagu penutup
anime musim pertama. Dia pada awalnya berniat untuk bergabung dengan klub
paduan suara, tetapi kemudian bergabung dengan klub setelah diundang oleh Mio
dan Ritsu. Tsumugi dikenal sangat mahir bermain piano. Ia bermain piano sejak
umur empat tahun dan menang dalam banyak kontes piano. Ia menciptakan beberapa
lagu dan juga bernyanyi sebagai vokal latar. Mugi mempunyai rambut pirang
panjang, bergelombang dan mata berwarna biru langit. Alisnya tebal di luar
kebiasaan, mungkin keturunan dari keluarga. Kulitnya lebih putih dibandingkan
karakter lainnya, tapi kulitnya mudah terbakar matahari.
Ia
adalah anak dari direktur sebuah perusahaan, dan keluarganya mempunyai vila di
beberapa tempat di Jepang (dan bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya
juga memiliki maid café, ia sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam
ke ruangan klub, dan ia sering membuat teh dengan perangkat minum teh yang
disimpannya di ruangan klub. Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada
aktivitas "normal", seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang
goreng dengan teman klubnya, holding down part-time jobs dan menawar harga. Tsumugi
kadang-kadang juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku
normalnya yang sopan sehingga mengejutkan teman klubnya. Ia juga memiliki
kekuatan yang luar biasa, perangkat keyboard, drum milik Ritsu, dan penguat
suara dengan mudah dapat diangkatnya ke mana-mana.
Walaupun
ia gadis yang manis dan lemah lembut, ia sering tertarik kepada hal aneh ketika
melihat dua gadis berinteraksi secara intim bersama, kadang di dalam benaknya
berimajinasi hubungan cinta sesama. Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini.
Dalam cerita kadang-kadang terdapat indikasi bahwa Mugi menaksir Sawako
Yamanaka guru mereka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup
sensitif atas berat badannya (sama seperti Mio), dan ia merasa sedikit cemas
ketika staf keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan ke
vila. Dia pada akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa. Ia kemudian
belajar gitar dari Azusa. Tsumugi memiliki teman masa kecil bernama Sumire
Saitō yang beberapa tahun lebih muda darinya. Sewaktu masih kecil, Tsumugi
bersekolah di rumah sehingga ia hanya sedikit memiliki pengalaman di dunia
luar. Keakraban Tsumugi dan Sumire menyebabkan Sumire sering membantu
membelikan barang kebutuhan sehari-hari termasuk manga yang biasanya tidak
boleh dibacanya.
1. Nakano
Azusa
Azusa
adalah siswi dari angkatan dan kelas yang sama dengan Ui, adik perempuan Yui.
Azusa bergabung dengan klub sebagai pemain gitar ritme. Gitar listrik yang
dimainkannya merek Fender Mustang. Ia pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan
nama Mu (Muttan), karena gitarnya bermerek Mustang. Dia pada awalnya menyatakan
diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang
tuanya bekerja di band jazz. Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan
aspek memanjakan yang ada di klub, padahal ia hanya ingin berlatih. Ia juga
penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang
berlatih. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat
ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Dia sering
dipeluk oleh Yui dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga
kucing dan mengeong (dalam bahasa Jepang, nyan berarti meong). Walaupun begitu,
Azusa tidak begitu bisa merawat kucing. Azusa mempunyai rambut hitam panjang,
yang dikuncirnya, dan mata berwarna coklat. Meskipun Azusa berbakat bermain
gitar, ia tidak bisa menyanyi sambil bermain gitar tidak seperti halnya Yui dan
Mio.
Di
dalam band, dia sering mengagumi Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah
bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari
Valentine. Namun, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio,
seperti berat badannya. Dia juga menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu
akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar
ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering
datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar, dan juga cara
merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama
saat mereka sedang di pantai. dan saat festival musik (bahkan setelah memakai
tabir surya). Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah terbakar. Ia
sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka
setahun lebih tua dan akan lulus. Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain
membeli kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberinya nama Ton. Di luar
kegiatan band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya
sedang sibuk. Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua
klub yang baru.
Ø
Supporting Character :
1. Yamanaka
Sawako
Sawako
adalah penasihat klub Keion Bu pada sekolah ini. Seorang alumni dari sekolah
dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin
orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal,
tetapi juga band speed metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris
dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"), maka dari
itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya
pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat
mengetahui masa lalunya. Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di
sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui)
menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan.
Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak
bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang
memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang
sering mencemaskan Mio. Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja
kerasnya. Sawako jugalah yang memberikan nama Ho-kago Tea Time pada band Yui.
1. Hirasawa
Ui
Ui adalah adik perempuan Yui, yang
pada awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian ia masuk SMA
yang sama dengan Yui dan sekelas dengan Azusa. Tidak seperti kakaknya, Ui
adalah orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga pandai menangani urusan
rumah tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan
Yui dan memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya. Meskipun setahun
lebih mudah dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat
dan bahkan hampir memperdaya klub. Dia bermain organ, dan juga seorang yang
cepat belajar, Ui dapat bermain gitar setelah beberapa hari berlatih. Dia
merawat Yui dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri. Ui sebenarnya
dianggap sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka
dengan sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.
1. Nodoka
Manabe
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil
dan juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan
cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan
Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub.Dia berada di
kelas yang sama dengan Mio pada tahun kedua mereka, dan sangat menghargai
persahabatan antara mereka, saat dia masih kelas dua, Mio menjadi satu-satunya
orang yang dikenalnya di kelas. Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan
berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi
presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan
di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka
memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan
perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.
1. Jun
Suzuki
Jun adalah teman sekelas Azusa dan
Ui dan sering jalan-jalan bersama mereka pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia
mau bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada
saat pergi ke ruangan klub. Dia bermain Yamaha Sbv500 bass di club jazz dan
salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak bergabung
dengan klub keion-bu ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan pada
akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita. Ia memelihara
kucing.
1. Megumi
Sokabe
Megumi adalah ketua OSIS sebelum
Nodoka yang menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub
fans Mio, yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat
hari-hari terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi.
Band HTT menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan. Dia kemudian
berteman dengan Ritsu, dimana Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama
dengan dirinya.
Soundtrack K-On! | K-On!!
K-On! :
1.
Opening : Cagayake ! Girls _ Yui [Aki
Toyosaki]
2.
Ending
: Don’t Say Lazy_Mio [Yoko Hikasa]
K-On!! :
1.
Opening :
- Go !
Go ! Maniac ! _ Yui, Mio, Ritsu, Mugi, dan Azusa
- Utauyo
!! Miracle ! _ Yui, Mio, Ritsu, Mugi, dan Azusa
2.
Ending :
- Listen
! _ Mio, Yui, Ritsu, Mugi, dan Azusa
- No !
Thank You !_ Mio, Yui, Ritsu, Mugi, dan Azusa
-
Daftar lagu Ho-kago Tea Time yang aku punya :
·
Cagayake!
Girls !
·
Don’t
Say Lazy !
·
No!
Thank You
·
Curry
Nochi Rice
·
Fuwa
Fuwa Time
·
Samidare
20 Love
·
GO! GO!
Maniac
·
Fude Pen
Bullpen
·
Let’s Go
·
Pure-pure
heart
·
Singing
·
Utauyo!
Miracle
·
Watashi
No Koi Wa Hotch Kiss
·
U&I
·
Thenshi
Ni Fureta Yo
·
Girls In
Wonderland
·
Gohan Wa
Okazu
Character Image Song : (yang ane punya
:v)
·
Dear My
Keys ~Kenban no Mahou~ [Kotobuki Tsumugi]
·
Humming
Birds [Kotobuki Tsumugi]
·
Heart
Goes Boom!! [Akiyama Mio]
·
Hello
Little Girl [Akiyama Mio]
·
Girly
Storm Shissou Stick [Tainaka Ritsu]
·
Mokujise
Happy 100% [Tainaka Ritsu]
·
Sunday
Siesta [Hirasawa Yui]
·
Guitar
ni Kubittake [Hirasawa Yui]
·
Watashi
wa Watashi no Michi o Iku [Nakano Azusa]
·
Jajauma
Way To Go [Nakano Azusa]
Ok,
banyak juga ya koleksi laguku dari K-On! Atau Ho-kago Tea Time :v. Maklum dulu
waktu tau ni anime suka banget ma musicnya jadi koleksi dah :v. Asal tahu aja
sebenarnya ini aja masih belum komplit. >.< Oh ya ada satu hal lagi yang
terlupakan anime serial K-On! Atau K-On!! Ini juga merilis versi movienya
dengan Soundtrack Endingnya berjudul “Singing”
dan dinyanyikan oleh Akiyama Mio [Yoko Hikasa]. Keren sumpah video nya :v
#Lebay. Movie nya ini menceritakan 5 anggota Ho-kago Tea Time yang pergi ke
luar negri (London) untuk berlibur yang pada akhirnya juga manggung disana.
Wuihhh keren manggung di luar negri, berarti udah Go Internasional donk :v :v.
Baiklah
sekian dari #LavOrGirl. Semoga bermanfaat dan ini bonus image untuk pemirsa:v
#Domo”
Quote
: Shuzinkimatta koseitachi wo, Kande
nonde haite WARAU !
By
: #LavOrGirl
0 komentar:
Post a Comment