ADMIN :

#
DANT #TM
#LAVORGIRL #WILL

Saturday, 23 May 2015

Anime Review [K-On! dan K-On!!]

Anime Review :
“K-On! | K-On!!”
-Houkago Tea Time-
Hajimemashite watashi wa namae #LavOrGirl, @Abaikan Oke, pada review anime kali ini kita akan membahas mengenai anime K-On! Di season per 1 dan K-On!! Di season ke 2.

Anime yang menceritakan tentang Kehidupan sekolah SMA Sakuragaoka di Jepang ini  merupakan adaptasi dari komik / manga empat panel yang ditulis dan digambar oleh Kakifly.  Kyoto Animation mengadaptasi manga ini menjadi anime 13 episode yang ditayangkan di Jepang antara April dan Juni 2009. Sebuah episode video animasi original (OVA) dirilis pada Januari 2010. Musim kedua dibuat sebanyak 26 episode dengan judul K-On!! (ditulis dengan dua tanda seru). Musim kedua ditayangkan di Jepang dari April sampai September 2010, ditambah sebuah episode berbentuk OVA yang dirilis Maret 2011. Judul dari manga/serial anime ini diambil dari kata keiongaku (軽音楽?) yang artinya musik ringan  yang dalam konteks bahasa Jepang sama artinya dengan musik pop.


K-On! Sendiri menceritakan empat siswi SMA Sakuragaoka yang mengikuti ekstrakulikuler, mereka bergabung dalam sebuah klub musik pop yang sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik. Pada awalnya, Yui Hirasawa tidak memiliki pengalaman bermain alat musik atau membaca partitur. Dia hanya pernah bermain kastenyet, tapi akhirnya dia mahir bermain gitar. Sejak itu pula, Yui bersama pemain bass Mio Akiyama, pemain drum Ritsu Tainaka, dan pemain keyboard Tsumugi Kotobuki menghabiskan waktu seusai pelajaran sekolah dengan berlatih, ikut serta dalam pertunjukan, atau sekadar jalan-jalan bersama. Klub ini diawasi oleh seorang guru musik bernama Sawako Yamanaka. Sawako nantinya menjadi wali kelas mereka pada akhir tahun mereka di SMA. Ketika mereka duduk di kelas 2 SMA, klub ini mendapat tambahan gitaris baru, bernama Azusa Nakano. Setelah Azusa bergabung, klub ini makin terstruktur dan lebih sering berlatih.

Pada akhir tahun ketiga, anggota senior klub ini, Yui, Ritsu, Mio, dan Tsumugi lulus SMA, dan mereka setuju untuk masuk ke universitas yang sama. Mereka kemudian bergabung dengan klub musik ringan di universitas bersama tiga teman baru (tiga orang tersebut merupakan satu band). Tiga teman baru mereka bernama Akira Wada (gitar), Ayame Yoshida (drum), dan Sachi Hayashi (bass). Sementara itu, Azusa Nakano yang masih duduk di kelas 3 SMA meneruskan klub musik ringan yang ditinggalkan oleh seniornya (Yui, Mio, Ritsu, Tsumugi). Azusa kemudian menjabat sebagai ketua klub, bersama Ui Hirasawa (adik perempuan Yui) sebagai gitaris dan Jun Suzuki (bass). Mereka merekrut dua orang siswa tahun pertama, yaitu Saitou Sumire sebagai pemain drum dan Nao Okuda.


Berikut daftar seiyuu(Pengisi suara) dari para tokoh K-On! :
Main :                   
-          Yui Hirasawa              : Aki Toyosaki
-          Ritsu Tainaka              : Satomi Sato
-          Mio Akiyama              : Yoko Hisaka
-          Tsumugi Kotobuki      : Minako Kotobuki
-          Azusa Nakano             : Ayana Taketatsu

Supporting :
-          Sawako Yamanaka     : Asami Sanada
-          Ui Hirasawa                : Madoka Yonezawa
-          Nodoka Manabe         : Chika Fujito
-          Jun Suzuki                   : Yoriko Nagata
-          Megumi Sokabe          : Asumi Kodama


Ø  Main Character :
1.      Hirasawa Yui

 Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah anggota klub ini dan memainkan gitar listrik Heritage Cherry Sunburst Gibson Les Paul Standard yang diberi nama "Gīta". Dia tidak mendapat nilai bagus di sekolah (namun kalau dilatih secara benar, ia bisa mendapat nilai yang baik) dan sangat mudah hilang konsentrasi oleh hal-hal tidak penting (pada umumnya hal yang imut dan manis). Yui adalah gadis yang kikuk dan sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu (lebih panjang dari Ritsu) yang sering dihiasnya dengan dua jepitan rambut kuning. Matanya berwarna coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut, hal ini membuat iri Mugi, Mio, dan Sawako). Ia mempunyai adik perempuan bernama Ui yang sangat dewasa dan berbeda ekstrem dengan Yui. Ui sering menjaga dan merawat Yui. Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat pertunjukan, Yui bermain dengan semangat dan gembira, sehingga penonton menyambut baik penampilan mereka.
Yui adalah vokalis sekaligus gitaris utama. Ia juga memiliki kemampuan tala mutlak, sehingga bisa menyetel gitarnya secara sempurna tanpa menggunakan garpu tala. Kemampuan itu membuat Azusa terkesan, karena ia lebih lama bermain gitar daripada Yui. Yui mempunyai watak yang santai, tetapi mempunyai konsentrasi tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya; sayangnya ia hanya bisa berfokus pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain akan cepat turun (contohnya, Yui pada satu saat berusaha belajar untuk memperbaiki nilainya yang jelek, dan akhirnya berhasil mendapat nilai baik, tetapi kemampuan bermain gitarnya akan menurun.) Meskipun begitu, Yui tetap mencurahkan segala tenaganya dan berlatih keras untuk klub. Di sekolah, ia dikagumi karena suaranya yang indah. Namun, ia juga pernah lupa lirik lagu saat di tengah pertunjukan dan sering tampil berlebih-lebihan, sehingga kadang-kadang ia tidak bisa bernyanyi. Mio pada awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui tidak bisa bermain gitar dan menyanyi pada saat yang sama. Yui juga sering menulis lirik yang kekanak-kanakan dibantu oleh adiknya, Ui.

1.      Tainaka Ritsu
Ritsu (atau Ricchan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on! dan memainkan drum kit Yamaha Hipgig Rick Marotta Signature warna kuning yang dikombinasikan dengan set simbal dari Avedis Zildjian, meskipun ia juga memainkan drumkit Yamaha Absolute Series berwarna putih pada lagu akhir anime. Dia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub. Ritsu periang dan sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub. Ritsu mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai mata berwarna emas. Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan gerakan jari yang rumit, seperti bass, gitar, dan keyboard.
Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggodanya kalau Mio sedang ketakutan karena sesuatu hal. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering menguntit Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia mendapat peran Juliet oleh mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet, dan pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal. Dalam anime, ia menyatakan bahwa drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who. Dia pandai memasak. Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi.

1.      Akiyama Mio

Mio adalah gadis pemalu di klub ini. Ia seorang kidal dan bermain instrumen kidal Fender Jazz Bass 3-Color Sunburst dengan pickguard dari cangkang penyu, meskipun ia pernah kelihatan bermain Fender Precision Bass pada manga volume pertama. Ia menggunakan senar bass medium D'Addario EXL160M. Bassnya diberi nama Elizabeth pada akhir anime. Meskipun awalnya ia ingin bergabung dengan klub literatur, dia dipaksa masuk klub musik ringan oleh Ritsu teman sejak kecilnya. Ia mendapat nilai sempurna di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat masalah; kelemahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, dan  rumah hantu.. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu sorot dan dengan mudah merasa malu, serta sering digoda oleh Ritsu dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia memilih bass karena menurutnya bass dalam suatu band bukan merupakan pusat perhatian, tidak seperti gitaris. Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang kepadanya jika ia butuh bantuan mengenai gitar.
Bersama Yui, Mio adalah salah satu vokalis utama band, walaupun ia tidak suka menjadi pusat perhatian. Ia sering berusaha menghindari posisi vokalis utama jika dimungkinkan. Mio biasanya akan bernyanyi jika Yui sedang tidak bisa menyanyi. Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun sering kali menciptakan lagu yang aneh dan lirik yang terlalu genit seperti "Light and Fluffy Time" atau “Fuwa fuwa Time” versi animenya. Dirinya yang kidal menyebabkan Mio sering terpikat ketika melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya. Setelah penampilan live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang mengikutinya, yang dipimpin oleh mantan ketua OSIS. Dikarenakan kepopulerannya, sebagian besar teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama mereka. Mio sangat menikmati masa kuliah di universitas karena dirinya mendapat banyak pengalaman baru. Dia juga berhasil mengatasi perasaan pemalunya, dan mendapat teman-teman baru seperti Sachi dan Ayame
                                                    
1.      Tsumugi Kotobuki

Tsumugi, sering dipanggil 'Mugi' oleh teman-temannya, adalah gadis kaya dengan kepribadian lemah lembut dan manis. Ia bermain keyboard Korg Triton Extreme 76-key, walaupun juga kelihatan bermain Korg RK-100 keytar pada lagu penutup anime musim pertama. Dia pada awalnya berniat untuk bergabung dengan klub paduan suara, tetapi kemudian bergabung dengan klub setelah diundang oleh Mio dan Ritsu. Tsumugi dikenal sangat mahir bermain piano. Ia bermain piano sejak umur empat tahun dan menang dalam banyak kontes piano. Ia menciptakan beberapa lagu dan juga bernyanyi sebagai vokal latar. Mugi mempunyai rambut pirang panjang, bergelombang dan mata berwarna biru langit. Alisnya tebal di luar kebiasaan, mungkin keturunan dari keluarga. Kulitnya lebih putih dibandingkan karakter lainnya, tapi kulitnya mudah terbakar matahari.
Ia adalah anak dari direktur sebuah perusahaan, dan keluarganya mempunyai vila di beberapa tempat di Jepang (dan bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya juga memiliki maid café, ia sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam ke ruangan klub, dan ia sering membuat teh dengan perangkat minum teh yang disimpannya di ruangan klub. Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada aktivitas "normal", seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang goreng dengan teman klubnya, holding down part-time jobs dan menawar harga. Tsumugi kadang-kadang juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku normalnya yang sopan sehingga mengejutkan teman klubnya. Ia juga memiliki kekuatan yang luar biasa, perangkat keyboard, drum milik Ritsu, dan penguat suara dengan mudah dapat diangkatnya ke mana-mana.
Walaupun ia gadis yang manis dan lemah lembut, ia sering tertarik kepada hal aneh ketika melihat dua gadis berinteraksi secara intim bersama, kadang di dalam benaknya berimajinasi hubungan cinta sesama. Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini. Dalam cerita kadang-kadang terdapat indikasi bahwa Mugi menaksir Sawako Yamanaka guru mereka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup sensitif atas berat badannya (sama seperti Mio), dan ia merasa sedikit cemas ketika staf keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan ke vila. Dia pada akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa. Ia kemudian belajar gitar dari Azusa. Tsumugi memiliki teman masa kecil bernama Sumire Saitō yang beberapa tahun lebih muda darinya. Sewaktu masih kecil, Tsumugi bersekolah di rumah sehingga ia hanya sedikit memiliki pengalaman di dunia luar. Keakraban Tsumugi dan Sumire menyebabkan Sumire sering membantu membelikan barang kebutuhan sehari-hari termasuk manga yang biasanya tidak boleh dibacanya.

1.      Nakano Azusa

Azusa adalah siswi dari angkatan dan kelas yang sama dengan Ui, adik perempuan Yui. Azusa bergabung dengan klub sebagai pemain gitar ritme. Gitar listrik yang dimainkannya merek Fender Mustang. Ia pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan nama Mu (Muttan), karena gitarnya bermerek Mustang. Dia pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz. Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di klub, padahal ia hanya ingin berlatih. Ia juga penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Dia sering dipeluk oleh Yui dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong (dalam bahasa Jepang, nyan berarti meong). Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa merawat kucing. Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan mata berwarna coklat. Meskipun Azusa berbakat bermain gitar, ia tidak bisa menyanyi sambil bermain gitar tidak seperti halnya Yui dan Mio.
Di dalam band, dia sering mengagumi Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine. Namun, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar, dan juga cara merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai. dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah terbakar. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka setahun lebih tua dan akan lulus. Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain membeli kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberinya nama Ton. Di luar kegiatan band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk. Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.

Ø  Supporting Character :


1.      Yamanaka Sawako
Sawako adalah penasihat klub Keion Bu pada sekolah ini. Seorang alumni dari sekolah dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band speed metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"), maka dari itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa lalunya. Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio. Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya. Sawako jugalah yang memberikan nama Ho-kago Tea Time pada band Yui.





1.      Hirasawa Ui
Ui adalah adik perempuan Yui, yang pada awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian ia masuk SMA yang sama dengan Yui dan sekelas dengan Azusa. Tidak seperti kakaknya, Ui adalah orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga pandai menangani urusan rumah tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan Yui dan memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya. Meskipun setahun lebih mudah dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat dan bahkan hampir memperdaya klub. Dia bermain organ, dan juga seorang yang cepat belajar, Ui dapat bermain gitar setelah beberapa hari berlatih. Dia merawat Yui dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri. Ui sebenarnya dianggap sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka dengan sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.


1.      Nodoka Manabe
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil dan juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub.Dia berada di kelas yang sama dengan Mio pada tahun kedua mereka, dan sangat menghargai persahabatan antara mereka, saat dia masih kelas dua, Mio menjadi satu-satunya orang yang dikenalnya di kelas. Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.



1.      Jun Suzuki
Jun adalah teman sekelas Azusa dan Ui dan sering jalan-jalan bersama mereka pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia mau bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada saat pergi ke ruangan klub. Dia bermain Yamaha Sbv500 bass di club jazz dan salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak bergabung dengan klub keion-bu ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan pada akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita. Ia memelihara kucing.


1.      Megumi Sokabe
Megumi adalah ketua OSIS sebelum Nodoka yang menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub fans Mio, yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat hari-hari terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi. Band HTT menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan. Dia kemudian berteman dengan Ritsu, dimana Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama dengan dirinya.

Soundtrack K-On! | K-On!!
            K-On! :
1.      Opening : Cagayake ! Girls _ Yui [Aki Toyosaki]
2.      Ending    : Don’t Say Lazy_Mio [Yoko Hikasa]

K-On!! :
1.      Opening :
-       Go ! Go ! Maniac ! _ Yui, Mio, Ritsu, Mugi, dan Azusa
-       Utauyo !! Miracle ! _ Yui, Mio, Ritsu, Mugi, dan Azusa
2.      Ending :
-       Listen ! _ Mio, Yui, Ritsu, Mugi, dan Azusa
-       No ! Thank You !_ Mio, Yui, Ritsu, Mugi, dan Azusa
-        
Daftar lagu Ho-kago Tea Time yang aku punya :
·         Cagayake! Girls !
·         Don’t Say Lazy !
·         No! Thank You
·         Curry Nochi Rice
·         Fuwa Fuwa Time
·         Samidare 20 Love
·         GO! GO! Maniac
·         Fude Pen Bullpen
·         Let’s Go
·         Pure-pure heart
·         Singing
·         Utauyo! Miracle
·         Watashi No Koi Wa Hotch Kiss
·         U&I
·         Thenshi Ni Fureta Yo
·         Girls In Wonderland
·         Gohan Wa Okazu

Character Image Song : (yang ane punya :v)
·         Dear My Keys ~Kenban no Mahou~ [Kotobuki Tsumugi]
·         Humming Birds [Kotobuki Tsumugi]
·         Heart Goes Boom!! [Akiyama Mio]
·         Hello Little Girl [Akiyama Mio]
·         Girly Storm Shissou Stick [Tainaka Ritsu]
·         Mokujise Happy 100% [Tainaka Ritsu]
·         Sunday Siesta [Hirasawa Yui]
·         Guitar ni Kubittake [Hirasawa Yui]
·         Watashi wa Watashi no Michi o Iku [Nakano Azusa]
·         Jajauma Way To Go [Nakano Azusa]

Ok, banyak juga ya koleksi laguku dari K-On! Atau Ho-kago Tea Time :v. Maklum dulu waktu tau ni anime suka banget ma musicnya jadi koleksi dah :v. Asal tahu aja sebenarnya ini aja masih belum komplit. >.< Oh ya ada satu hal lagi yang terlupakan anime serial K-On! Atau K-On!! Ini juga merilis versi movienya dengan Soundtrack Endingnya berjudul “Singing” dan dinyanyikan oleh Akiyama Mio [Yoko Hikasa]. Keren sumpah video nya :v #Lebay. Movie nya ini menceritakan 5 anggota Ho-kago Tea Time yang pergi ke luar negri (London) untuk berlibur yang pada akhirnya juga manggung disana. Wuihhh keren manggung di luar negri, berarti udah Go Internasional donk :v :v.

Baiklah sekian dari #LavOrGirl. Semoga bermanfaat dan ini bonus image untuk pemirsa:v
#Domo”











Quote : Shuzinkimatta koseitachi wo, Kande nonde haite WARAU !


Friday, 22 May 2015

Sejarah Perkembangan, Kekurangan dan Kelebihan Sistem Operasi Linux

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Linux Debian
  • Linux Redhat
  • Linux Mandrake 
  • Linux Caldera Open
  • Linux Slackware
  • Linux SuSe
  • Linux Corel
  • Linux Turbo
  • Linux Ubuntu
  • Linux Fedora
Kelebihan Linux 
  • Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.
  • Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
  • Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
  • Linux mempu berjalan di dua mode.
  • Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
  • Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
  • Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.
Kekurangan Linux
  • User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
  • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. 
  • Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
  • Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
  • Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like.
  • Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

Sumber : My Teacher and www.google.com

#Wil

Tuesday, 19 May 2015

#3. The Number [Answer]

#3. The Number [Answer]


Mungkin misteri ini cukup mudah untuk dipecahkan bukan ? Dan jawabannya juga sudah terlihat pada nomer plat yang sudah tersedia. Meskipun dari fotonya kagak kelihatan kalo itu nomer plat :v
Ok, jawaban dari misteri ini adalah :
.
.
.
Arti dari nomer plat itu sendiri :
B 8549 TR

B      -- > Merupakan tanda nomor kendaraan dari Jakarta
8549 -- > Merupakan kode abjad yang berarti H-E-D-I (8-5-4-9)
TR    -- > Merupakan singkatan dari nama jalan yaitu ThamRin

Jadi sudah jelaskan, dimana letak tempat yang dimaksud dan siapa bos asli nya ?

Tempatnya berada di Jakarta, JL. Thamrin
Bos tersangkanya adalah Hedi

.
.
.
Dan misteri terpecahkan. Cukup mudah dan simpel kan ? Maka
.
.
.
#MisteriTerpecahkan!!


Sampai jumpa di misteri selanjutnya .. ^_^
[P.S] : Misteri dan cerita diatas hanyalah fiksi atau karangan dari penulis.




Quote : Nande Daremo Wakatte Kunnai no to !?

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com