Kenapa Gak Boleh Sembarangan Bongkar Pasang Battere
Karena kalo dicharge bukan bikin ngedrop, malah untuk mengisi battere.
Dalam artian, mengisi battery di sini bukan mengisi sampai gembung yah..
tapi mengisi kekurangan daya battery menjadi full, jika battery sudah full, tidak charging lagi, melainkan battery stand by ini disebut (floating voltage).
memang jaman dahulu battery tidak memliki controller floating, yang menyebabkan battere harus dicabut setelah penuh, tapi sekarang rata rata sudah menggunakan system itu
Menurut saya, mending battere dipasang aja ke laptop.
lalu adaptornya juga wajib dipasang (adaptornya usahakan merek asli dari laptop).
yah kalo laptopnya sudah di shutdown cabut aja adaptornya.
Usahakan battery tidak terkena udara panas.
Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi..
"Jika battere sudah penuh, harus dicabut adaptornya"
Ini lebih parah lagi. karena setiap battere itu memiliki cycle count.
semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battere drop.
Laptop lebih baik menggunakan battere dan charger di colok ke listrik.
Karena produsen laptop zaman sekarang memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battere laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.
Comment:
Battere saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi. Karena KATA ORANG kalau battere mau awet lebih baik dicabut :
Jawaban:
Didalam BOARD BATTERE terdapat “self discharge/day” parameter dimana apabila battere tidak dipakai akan mengurangi “Current Capacity” di BOARD BATTERE , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERE akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.
Comment:
iya kasus nya temen ane noh gan, sering copot batere malah mainboard nya kena
pas ganti harganya 2,5 jt-an
gw sih mending ganti batere aja dari pada mainboard
batere paling ori nya 600-800-an
Ternyata Kalibrasi Itu Banyak Efeknya
1. Cycle count berkurang 1 cycle.
2. disaat discharge (pengosongan) tegangan battere akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I (current) yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah.
3. Disaat charging (pengisian) akan membutuhkan power yang sangat besar..
kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.
Di atas adalah efek dari recondition/kalibrasi battere.
Manfaat kalibrasi battere:
1. Pembacaan Battere akan sedikit nyata (bukan sempurna betul yaa)
Saran Dari Ane Saat Pembelian LAPTOP
1. Desain laptop SANGAT berpengaruh terhadap daya tahan battere.
Perhatikan posisi fan exhaust(keluaran angin dari processor) laptop agan agan. Kalau sangat berdekatan dengan posisi battere, atau air flow berantakan, siap-siaplah untuk membeli battere baru. Bukan nakut-nakutin, tapi ini pengalaman pribadi.
LINK
2. Karena panas merupakan musuh utama battere Lithium (Li-Ion) ada baiknya menggunakan perangkat pendingin Laptop seperti COOLING PAD.
Kelebihan Dan Kekurangan Li-Ion Battere
Kelebihan:
* Ringan. Elektroda battere terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
* Bertenaga. Dalam 1 kg battere Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
* Kuat. Battere Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
* Awet. Battere ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
* Tidak perlu menunggu battere benar-benar habis untuk mengisi ulang
Kekurangan:
* Battere Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
* Battere ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
* Battere ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
* Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
* Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, battere ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta battere. Namun saat ini battere jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.
Kesimpulannya :
1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Cas Battere Skitar 4 - 8 jam, karena battere yg tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu.
2. Setiap Menggunakan Laptop lebih baik jika power adaptor tetap terpasang (di Cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERE artinya "jika Full, battere akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Battere kembung atau hamil :v ".
3. Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila battere penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor" .
4. Battere jangan di KALIBRASI (pengosong isi battere sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke baterai (Cycle Count)
5. Jangan pernah LEPAS BATTEREI (battere jgn disimpan, menggunakan power listrik langsung), apabila tiba2 listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu battere juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg lain.
6. 5 menit Sebelum Memakai laptop pasang adaptor, 5 menit setelah Laptop dimatikan cabut adaptor.
7. Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.
KESIMPULAN SAYA:
• Gunakan laptop sewajarnya aja,
• Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Battere Daripada Rusak LAPTOP atau hardware lainnya..
#TM
Karena kalo dicharge bukan bikin ngedrop, malah untuk mengisi battere.
Dalam artian, mengisi battery di sini bukan mengisi sampai gembung yah..
tapi mengisi kekurangan daya battery menjadi full, jika battery sudah full, tidak charging lagi, melainkan battery stand by ini disebut (floating voltage).
memang jaman dahulu battery tidak memliki controller floating, yang menyebabkan battere harus dicabut setelah penuh, tapi sekarang rata rata sudah menggunakan system itu
Menurut saya, mending battere dipasang aja ke laptop.
lalu adaptornya juga wajib dipasang (adaptornya usahakan merek asli dari laptop).
yah kalo laptopnya sudah di shutdown cabut aja adaptornya.
Usahakan battery tidak terkena udara panas.
Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi..
"Jika battere sudah penuh, harus dicabut adaptornya"
Ini lebih parah lagi. karena setiap battere itu memiliki cycle count.
semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battere drop.
Laptop lebih baik menggunakan battere dan charger di colok ke listrik.
Karena produsen laptop zaman sekarang memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battere laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.
Comment:
Battere saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi. Karena KATA ORANG kalau battere mau awet lebih baik dicabut :
Jawaban:
Didalam BOARD BATTERE terdapat “self discharge/day” parameter dimana apabila battere tidak dipakai akan mengurangi “Current Capacity” di BOARD BATTERE , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERE akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.
Comment:
iya kasus nya temen ane noh gan, sering copot batere malah mainboard nya kena
pas ganti harganya 2,5 jt-an
gw sih mending ganti batere aja dari pada mainboard
batere paling ori nya 600-800-an
Ternyata Kalibrasi Itu Banyak Efeknya
1. Cycle count berkurang 1 cycle.
2. disaat discharge (pengosongan) tegangan battere akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I (current) yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah.
3. Disaat charging (pengisian) akan membutuhkan power yang sangat besar..
kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.
Di atas adalah efek dari recondition/kalibrasi battere.
Manfaat kalibrasi battere:
1. Pembacaan Battere akan sedikit nyata (bukan sempurna betul yaa)
Saran Dari Ane Saat Pembelian LAPTOP
1. Desain laptop SANGAT berpengaruh terhadap daya tahan battere.
Perhatikan posisi fan exhaust(keluaran angin dari processor) laptop agan agan. Kalau sangat berdekatan dengan posisi battere, atau air flow berantakan, siap-siaplah untuk membeli battere baru. Bukan nakut-nakutin, tapi ini pengalaman pribadi.
LINK
2. Karena panas merupakan musuh utama battere Lithium (Li-Ion) ada baiknya menggunakan perangkat pendingin Laptop seperti COOLING PAD.
Kelebihan Dan Kekurangan Li-Ion Battere
Kelebihan:
* Ringan. Elektroda battere terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
* Bertenaga. Dalam 1 kg battere Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
* Kuat. Battere Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
* Awet. Battere ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
* Tidak perlu menunggu battere benar-benar habis untuk mengisi ulang
Kekurangan:
* Battere Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
* Battere ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
* Battere ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
* Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
* Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, battere ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta battere. Namun saat ini battere jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.
Kesimpulannya :
1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Cas Battere Skitar 4 - 8 jam, karena battere yg tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu.
2. Setiap Menggunakan Laptop lebih baik jika power adaptor tetap terpasang (di Cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERE artinya "jika Full, battere akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Battere kembung atau hamil :v ".
3. Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila battere penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor" .
4. Battere jangan di KALIBRASI (pengosong isi battere sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke baterai (Cycle Count)
5. Jangan pernah LEPAS BATTEREI (battere jgn disimpan, menggunakan power listrik langsung), apabila tiba2 listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu battere juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg lain.
6. 5 menit Sebelum Memakai laptop pasang adaptor, 5 menit setelah Laptop dimatikan cabut adaptor.
7. Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.
KESIMPULAN SAYA:
• Gunakan laptop sewajarnya aja,
• Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Battere Daripada Rusak LAPTOP atau hardware lainnya..
#TM
0 komentar:
Post a Comment