#1. Jawaban dari The Mystery Books !?
Sebelumnya inilah bagaimana kronologi cerita yang tersusun dari
interogasi para tersangka :
16 Maret 2015,
Korban dan temannya mulai memasuki Dun’kin Donat. Terlihat pelaku berjalan
menuju kasir dengan membawa sebuah buku bertuliskan judul “Awal Kehidupan”.
Tanpaia sadari ketika ia mulai kembali menuju ke tempat duduk setelah mengambil
pesanannya, menjatuhkan bukunya tersebut, dan salah seorang pelayan secara
tidak sengaja menangkap kejadian itu. Secara refleks ia mengambil buku itu dan
menghampiri meja yang ditemoati oleh korban dan temannya. Tetapi hanya
meninggalkan temannya saja. “Dia sedang pergi ke toilet.” Ucap temannya itu
kepada si pelayan. Karena tidak ada pilihan lain, iapun memberikan buku itu ke
teman korban tersebut.
Sementara itu,
beberapa menit sebelumnya, setelah korban memesan di kasir ia kembali ke
temannya yang telah menunggu di meja yang sudah ditempatinya. Menyadari bukunya
hilang korbanpun kebingungan, tanpa ia sadari si kasir melihat korban yang
kebingungan. Lalu korbanpun beranjak pergi menuju ke toilet, dan beberapa menit
kemudian pergi ke arah parkiran, dan begitu kembali membawa sebuah buku yang
sekilas dapat dilihat oleh si kasir “Akhir Kehidupan” itulah yang tertera
disana.
Kembali ke si
korban, setelah kembali dari toilet dan tempat parkir ia kembali duduk dan
mendapati temannya memberikan sebuah buku miliknya yang tadi jatuh. “Tadi
ditemuin sama pelayan disini” ucapnya sambil memberikan buku itu. “Wah,
terlanjur aku ambil buku yang lanjutannya tadi.” Ucap korban lalu mengambil
buku yang tadinya hilang itu, dan tentu saja mulai membacanya. Hingga tak
terduga 25 menit kemudian korban pun jatuh dan kejang-kejang hingga nyawanyapun
telah hilang.
Hanya ditemukan 3
bukti : Donat dengan bekas gigitan korban, Buku berjudul “Awal Kehidupan”, dan
sebuah jarum suntik yang diduga berisi racun.
Oke kawan, itulah kronologi yang disusun berdasarkan interogasi 2
hari yang lalu. Bagaimana ? Sudah ketemu gambaran siapa pelakunya ? Ok ok, akan
ku beritahu siapakah pelakunya. Tapi sebelumnya jika kawan berpikir bahwa
pelayan itu adalah pelakunya maka kalian salah.
Pelaku aslinya adalah Si Teman Korban, MIKA
Bagaimana bisa ? Pada saat interogasi Mika mengatakan bahwa buku
yang jatuh telah ia terima kembali dari si pelayan, buku yang ia tunjukkan
bertuliskan “Akhir Kehidupan”. Tapi dari cerita si pelayan ia mengembalikan
buku yang berjudul “Awal kehidupan”. Sementara buku yang ditemukan oleh polisi
hanyalah buku “Awal kehidupan”. Sejujurnya Si Pelaku atau Mika mencoba untuk
menutupi aksi pembunuhannya dengan mengambil kembali buku yang ia beri jarum
racun untuk menghilangkan tanda bukti, yang sudah pasti ada sidik jarinya
disana. Tetapi Mika salah mengambil buku, dengan mengambil buku yang korban
ambil sehabis dari toilet. Lagipula Mika juga mengatakan belum memberikan buku
itu ke korban, tetapi menurut cerita si kasiria melihat Mika memberikan buku
berjudul “Awal Kehidupan” kepada si korban.
Jadi intinya sesaat sebelum korban kembali dan sesudah pelayan
memberikan buku ke Mika, Mika menyemplitkan *duh bahasanya* jarum kecil yang ia
beri racun didalamnya. Lalu meberikan buku itu ke korban yang tangannya
tertusuk setelah memegang buku itu. Dan ketika semua orang panik, ia mengambil
kesempatan mengambil buku yang seharusnya adalah “Awal Kehidupan” tersebut.
Ok kawan, ngerti ngga, penjelasannya ? Maaf kalau terlalu
bertele-tele dan kepanjangan. Aku juga sedikit bingung sama penjelasanku sih.
He..he.. ^_^. Maklum newbie. Yah begitulah, dan . .
#MisteriTerpecahkan!!
Sampai jumpa di Misteri
selanjutnya . .
0 komentar:
Post a Comment